Selamat Datang & Namo Buddhaya

Selamat Datang & Namo Buddhaya
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta - Semoga Semua Makhluk Hidup bahagia - 愿 一 切 众 生 离 苦 得 乐

Senin, 13 September 2010

Visudhi Upasaka Upasika

Visudhi Upasaka/Upasika

Salah satu tradisi umat Buddha di Indonesia yaitu melakukan upacara Visudhi Upasaka/Upasika, menyatakan perlindungan pada Sang TiRatana dan berjanji untuk berlatih menjalankan 5 sila (Pancasila Buddhis) di depan bhikkhu Sangha. Melalui upacara seperti ini seorang umat Buddha dinyatakan sah sebagai seorang Upasaka/Upasika.

Pada kesempatan ini, adanya kunjungan dari Y.M. Bhikkhu Vimaladhiro, Pemuda-pemudi Vihara Guna Vijaya melakukan upacara Visudhi Upasaka/Upasika. Upacara dipimpin oleh Upc. Haris, S.Ag. dan tuntunan sila oleh Y.M. Bhikkhu Vimaladhiro.

Dalam upacara Visudhi Upasaka/Upasika, calon upasaka/upasika (biasanya diwakili oleh calon tertua) mempersembahkan lilin, dupa dan bunga kepada bhikkhu Sangha dan bernamaskara 3 kali. Kemudian calon upasaka/upasika mengucapkan pernyataan dalam bahasa pali yang terjemahannya sebagai berikut:

“Bhante, saya berlindung kepada Sang Buddha, yang walaupun telah lama parinibbana, beserta Dhamma dan Sangha. Mohon bhante mengetahui, bahwa sejak hari ini hingga selama hidup, saya sebagai upasaka/upasika, telah menerima Sang TiRatana sebagai pelindung saya”

Setelah itu Bhikkhu Sangha memberikan tuntunan Pancasila dan para calon mengikutinya kalimat demi kalimat. Selesai memberikan tuntunan Pancasila, Bhikkhu Sangha memberikan wejangan Dharma yang diikuti dengan percikan tirta kepada upasaka/upasika.

PATIDANA

PATIDANA

Di penghujung bulan tujuh (penanggalan lunar) tepatnya hari selasa tanggal 7 September 2010, Vihara Guna Vijaya kembali mengadakan Upacara Patidana (pelimpahan jasa) untuk mengenang para leluhur tercinta yang telah meninggal. Upacara kali ini dihadiri oleh 3 orang bhikkhu Sangha Theravada Indonesia yaitu Y.M. Bhikkhu Vimaladhiro, Y.M. Bhikkhu Suratano, dan Y.M. Bhikkhu Upasamo.








Pada kesempatan ini Y.M. Bhante Vimaladhiro meluruskan anggapan masyarakat umum bahwa bulan tujuh adalah bulan hantu itu tidaklah benar adanya. Selain itu bhante juga memberikan penjelasan mengenai manfaat dari melakukan Patidana/Pelimpahan Jasa. Dengan melakukan kebajikan dan melimpahkan jasa kebajikan tersebut kepada leluhur kita yang telah meninggal, khususnya bagi mereka yang terlahir di alam Peta. Semoga mereka turut bersuka cita, dan berkat turut bersuka cita atas jasa yang dilimpahkan ini, semoga mereka senantiasa bebas dari kebencian dan hidup dalam kebahagiaan.

Dana yang terkumpul pada Upacara Patidana ini diserahkan kepada Sangha dan kemudian oleh Sangha diserahkan kembali kepada Panitia Pembangunan Vihara Guna Vijaya untuk melanjutkan proses pembangunan Vihara.

Jumat, 03 September 2010

DPD PATRIA KEPRI LEADERSHIP & COMMUNICATION SKILL WORKSHOP WITH SWOT ANALYSIS & OUTBOUND TRAINING

DPD PATRIA KEPRI

LEADERSHIP & COMMUNICATION SKILL WORKSHOP

WITH SWOT ANALYSIS & OUTBOUND TRAINING

DPD PATRIA Kepri kembali mengadakan pelatihan tingkat Provinsi, mengulang kesuksesannya 3 tahun lalu pada Latihan Kepemimpinan Tingkat Daerah se-Sumatera, kali ini kembali dengan Workshop Kepemimpinan dan Communication skill tingkat Provinsi yang menghadirkan Komunikator No. 1 Indonesia DR. Ponijan Liaw, MBA, MPd., PMd. Suwarno, PMd. Suni dan Sdr. Paulus Nyanavaddhano, S.Kom., M.T. (BPO PATRIA), pada tanggal 28-29 Agustus 2010 di kota Tanjungpinang.

Acara dibuka pada jam 09.00 WIB oleh Bapak Widya Wimamsidi, S.Ag., MPd. selaku Pembimas Hindu dan Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepri. Acara pembukaan juga dihadiri oleh Ibu Reni (Anggota DPRD Kota Tanjungpinang), Bapak Parjio, S.Ag.(Kasi Bimas Buddha Kantor Kemenag kota Tanjungpinang), PMd. Buseri Dwi Prayitno (Ketua PD MAGABUDHI provinsi Kepri), PMd. Suni (Ketua PC MAGABUDHI kota Tanjungpinang) dan Sdr. Tonny (Ketua Dayaka Sabha Vihara Guna Vijaya). Pelatihan kali ini dihadiri oleh 43 orang peserta yang berasal dari DPC PATRIA Kota Tanjungpinang, DPC PATRIA Kota Batam, pemuda vihara kab. Bintan, Karimun dan Penyale.

Tujuan dari pelatihan ini yaitu untuk membekali para peserta khususnya pengurus PATRIA dengan ilmu kepemimpinan dan komunikasi. Sangat beruntung bagi para peserta pelatihan karena pelatihan kali ini diisi oleh Komunikator No. 1 Indonesia DR. Ponijan Liaw, MBA, MPd.. Dengan gaya bicaranya yang hidup serta wawasan beliau yang luas, membuat para peserta tetap bersemangat dalam mengikuti pelatihan.




Selain keahlian kopemimpinan dan komunikasi, para peserta juga ditanami doktrin akan tujuan beragama Buddha oleh Sdr. Paulus, S.Kom., M.T., yang kemudian dilanjutkan dengan SWOT Analysis untuk menganalisa kelebihan serta kekurangan yang ada pada masing-masing daerah dan mengidentifikasi potensi-potensi serta ancaman-ancaman yang dihadapi dalam pengembangan organisasi pemuda Buddhis khususnya PATRIA. Para peserta dibantu oleh Romo Suni dan juga Romo Suwarno, S.T. (Sekretaris PC MAGABUDHI kota Batam) dalam sesi analisa SWOT ini. Melalui SWOT Analysis, para peserta dituntun untuk me

nghasilkan action plan yang dapat mendorong kemajuan perkembangan organisasi di daerah masing-masing.




Pada hari kedua, para peserta megikuti Outbound Training di Pantai Trikora. Panitia mengajak para peserta untuk belajar melalui simulasi-simulasi permainan, di mana di balik permainan-permainan tersebut mengandung makna-makna penting yang dapat dipetik para peserta untuk dijadikan bekal baik dalam menjalankan organisasi maupun kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.




Pada akhir acara, panitia membagikan hadiah bagi 3 orang peserta terbaik dan tim terbaik dalam pelatihan outbound. Kemudian acara secara resmi ditutup oleh Sdr. Ishak ketua DPD PATRIA Kepri dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung terlaksananya pelatihan ini.

Selesai acara para peserta mengunjungi Vihara Avalokitesvara Graha yang merupakan salah satu vihara terbesar di kota Tanjungpinang. Setelah itu para peserta kembali ke Vihara Guna Vijaya untuk bersiap-siap kembali ke daerah masing-masing.