Selamat Datang & Namo Buddhaya

Selamat Datang & Namo Buddhaya
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta - Semoga Semua Makhluk Hidup bahagia - 愿 一 切 众 生 离 苦 得 乐

Sabtu, 15 Desember 2012

PERESMIAN VIHARA GUNA VIJAYA 12-12-2012


Walikota Tanjungpinang, Drs. Hj. Suryatati A Manan resmikan Vihara Guna Vijaya

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa

Walikota Tanjungpinang, Drs. Hj. Suryatati A Manan meresmikan Vihara Guna Vijaya pada hari Rabu tanggal 12.12.2012 yang terletak di Jl. Ir. Sutami Gg Pinang Rindu Komplek Pinang Mas Blok F No. 9-11 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Peresmian Vihara Guna Vijaya ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia, Bhikkhu Jotidhammo Mahathera dan Walikota Tanjungpinang, Drs. Hj. Suryatati A Manan. Dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia, Bhikkhu Jotidhammo Mahathera, Walikota Tanjungpinang, Drs. Hj. Suryatati A Manan dan Drs. Budi Setiawan, MSc selaku staff ahli Menteri Agama bidang Polkam yang didampingi oleh Bhikkhu Guttadhammo Thera, Ketua Panitia PMy. Suni, Ketua Yayasan Upc. Tintin, Ketua Pembangunan Upc. Djoni Janto, Ketua WALUBI Provinsi Kepri Hengky Suryawan, Pembimas Hindu & Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepri Widya Wimamsidi, S.Ag, M.Pd, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Abu Sofyan, S.Ag, Anggota DPRD Provinsi Kepri Harlianto.

Dalam sambutannya Walikota Tanjungpinang, Drs. Hj. Suryatati A Manan minta agar kerukunan umat beragama hendaknya terus terjaga dengan baik.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Abu Sofyan, S.Ag minta umat Agama Buddha yang ada di Tanjungpinang terus mempererat tali silaturahmi, rukun dan berakhlak mulia. Kerukunan umat beragama di Tanjungpinang sudah berjalan dengan solid dan rukun.

Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia, Bhikkhu Jotidhammo Mahathera dalam sambutannya berharap umat Buddha di tanah air termasuk di Tanjungpinang tidak hanya membangun fisik tempat ibadah saja, tetapi yang lebih utama perlu dibangun mental umat itu sendiri. Nama Vihara Guna Vijaya memiliki makna yang baik, sama dengan makna yang ada di Gurindam 12. Guna artinya sifat-sifat kebajikan dan Vijaya berarti keberhasilan, kalau diartikan menjadi sifat-sifat kebajikan/keberhasilan.

Ketua Panitia Peresmian Vihara Guna Vijaya, Pandita Madya Suni dalam laporannya menjelaskan sebelum dilaksanakan peresmian telah digelar Rapat Dewan Pimpinan III/2012 Sangha Theravada Indonesia. Rapat ini dihadiri oleh Bhikkhu Sangha Theravada Indonesia seluruh Indonesia. Vihara Guna Vijaya ini berkiblat pada Mazhab Theravada, yang bersumber pada Kitab Suci Ti-Pitaka Pali.

Pembangunan Vihara Guna Vijaya mendapat restu dari masyarakat sekitar sini yang sebagai dasar rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tanjungpinang dan Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang serta mendapat Izin Membangun Bangunan (IMB) dari Walikota Tanjungpinang pada tanggal 03 April 2009.

Pada Minggu tanggal 12 Juli 2009, telah diselenggarakan Upacara Peletakan Batu Pertama yang dipimpin oleh YM. Bhikkhu Sri Subalaratano Mahathera, sebagai awal dari Pembangunan Vihara Guna Vijaya sampai saat ini sekitar 3,5 tahun.

Vihara Guna Vijaya ini memiliki fasilitas sebagai berikut :
  1.  1 Aula Utama di lantai 1, yang digunakan sebagai Dhammasala, tempat melakukan Pujabhakti;   
  2.  1 Aula serba guna di lantai 2, digunakan untuk ruang Rapat, Pentas Seni Budaya dan lain-lain;
  3.  3 ruang kelas, untuk Sekolah Minggu Buddha sebagai kegiatan pendidikan agama & keagamaan
  4.  4 ruangan Kuti (tempat istirahat Bhikkhu) yang bisa menampung -/+ 15 orang Bhikkhu; 
  5.  5 ruangan kamar tamu, digunakan untuk acara pelatihan meditasi, attha-sila dan lain-lain;
  6.  2 ruangan dapur, 1 untuk dapur sehari-hari dan 1 dapur untuk hari besar;
  7.  1 ruangan makan khusus untuk para Bhikkhu;
  8.  1 ruangan lobby, untuk pelayanan tamu serta penjualan sarana pujabhakti;
  9.  1 ruangan Kantor Sekretariat Bersama, YAYASAN, MAGABUDHI, WANDANI, PATRIA; 
  10.  1 ruangan Perpustakaan Buddhis, yang selain buku-buku Agama Buddha, juga terdapat Kitab Suci Ti-Pitaka yang terdiri dari Pali Text dan English Text serta sebagian terjemahan Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia;
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami ingin menghaturkan Anumodana (terima kasih) kepada :
  1. Seluruh masyarakat komplek pinang mas dan Gang Delima ini yang telah merestui Pembangunan Vihara Guna Vijaya ini;
  2. Pemerintah Kota Tanjungpinang beserta jajarannya yang memberikan izin atas pembangunan Vihara Guna Vijaya;
  3. Para Donatur yang tidak dapat kami sebut satu per satu, yang telah memberikan dana baik berupa materia  l, dukungan dan ide serta kritik yang sangat bermanfaat.
  4. Semua makhluk baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, yang turut mengkondisikan suasana yang aman dan kondusif, sehingga selama 3,5 tahun berjalannya pembangunan ini, panitia pembangunan tidak mengalami tantangan, hambatan dan kendala yang berarti.
Pada kempatan ini juga kami atas nama Panitia Pembangunan Vihara Guna Vijaya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat komplek pinang mas dan Gang Delima ini atas semua ketidak-nyamanan selama pekerjaan pembangunan Vihara Guna Vijaya ini berlangsung.

Mengakhiri Laporan Panitia ini, Kepada Para Tamu Undangan, Umat Buddha baik dari dalam atau luar Kota Tanjungpinang dan para simpatisan, saya atas nama panitia mohon maaf dan maklum apabila ada hal-hal yang tidak berkenan baik dalam tutur kata dan pelayanan serta penyambutan kami pada acara peresmian ini.

Semoga berkah berlindung pada Sang Tiratana, Tuhan Yang Maha Esa, kita selalu sehat, bahagia, dan sejahtera serta sukses dalam kehidupan sekarang maupun mendatang.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, semoga semua makhluk hidup berbahagia.